Selasa, 01 Maret 2011

ANDROID

SEJARAH ANDROID

Juli 2005, Google mengakuisisi Android, Inc., perusahaan yang baru berkembang berpusat di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Pendiri Android, Inc. termasuk diantaranya adalah Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.

Desember 2007, secara resmi mengumumkan pembentukan perusahaan Open Handset Alliance (OHA), yang tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan software standar terbuka untuk perangkat selular dengan memodifikasi kernel linux, yang mencakup 34 kelompok perusahaan, termasuk operator seluler utama (T-Mobile, Sprint Nextel, KDDI, NTT DoCoMo, China Mobile), pengembang chip (Broadcom, Intel, Marvell, Nvidia, Qualcomm, SiRF, Texas Instruments), produsen ponsel perangkat (HTC, LG, Motorola, Samsung Electronics, dll), dan, tentu saja, salah satu raksasa industri TI global - sebuah perusahaan Google, yang bertindak sebagai inisiator pembentukan OHA.

September 23, 2008 , yang secara resmi diluncurkan perangkat pertama menjalankan Android, dikembangkan oleh HTC Dream smartphone atau T-Mobile G1. Penjualan perangkat ini di pasar AS dimulai pada bulan Oktober 2008.

ANDROID MEMILIKI FITUR :

  1. untuk menjalankan aplikasi dengan menggunakan Java virtual Dalvik engine dengan konsumsi memori rendah.
  2. mendukung Android 2D/3D-grafiki (dan pada saat yang sama Anda dapat menggunakan dua-dan tiga dimensi grafis), gambar, audio dan video.
  3. menyimpan data yang digunakan oleh database SQLite
  4. Tersedia dukungan untuk GSM, EDGE, 3G, Bluetooth, Wi-Fi, foto dan video kamera, GPS, kompas, accelerometer
  5. Google juga menggunakan perpustakaan LibWebCore (WebKit), yang merupakan mesin untuk web-browser Android. (Perlu dicatat bahwa mesin ini digunakan dalam browser Safari dari Apple ) Dan lain-lain.

PERKEMBANGAN OS ANDROID

  1. 1.5 (Cupcake) - 30 April 2009 - Based on Linux Kernel 2.6.27
  2. 1.6 (Donut) – 15 Sept 2009 - Based on Linux Kernel 2.6.29
  3. 2.0/2.1 (Eclair) – 26 Oktober 2009 - Based on Linux Kernel 2.6.29
  4. 2.2 (Froyo - frozen yoghurt ) – 20 Mei 2010 - Based on Linux Kernel 2.6.32

APLIKASI DI ANDROID

ANDROID MARKET

Android Market adalah toko software atau katalog aplikasi yang dikembangkan oleh Google yang berisi puluhan ribu aplikasi baik yang gratis ataupun berbayar.

Android market pertama kali muncul pada Oktober 2008 jalan dengan versi beta dan menyediakan aplikasi yang gratis. Kurang lebih sekitar 50 aplikasi. Hingga perkembangannya sampai dengan bulan april 2010, AndroidLib.com telah mengumumkan bahwa Android Marketplace melihat, kurang lebih sekitar 9.331 aplikasi mobile baru yang ditambahkan ke application store setiap bulannya sampai dengan Maret 2010. Sekarang kurang lebih sudah ada 50.000 aplikasi dan 54% nya adalah aplikasi gratis. Syarat untuk mengakses atau mengunduh aplikasi di android market yaitu harus mempunyai akun email google atau gmail.

http://market.android.com/publish/signup




Indosat Store / I-Store

Indosat adalah katalisator untuk ponsel Android di Indonesia. Melihat kemampuan Android tersebut maka Indosat ikut berperan dalam pengembangan baik dalam pemasaran ponsel android maupun dalam pengembangan aplikasi android. Salah satunya yaitu IStore. I-Store adalah kumpulan aplikasi yang disediakan Indosat untuk pengguna android seperti halnya Android Market. Aplikasi launcher istore dapat di download di http://istore.indosatm2.com

KELEBIHAN ANDROID

Karena Opensource sehingga perkembangan aplikasi dan OS sangat cepat

Android Market menyediakan banyak Aplikasi yang gratis

Bisa menikmati seluruh layanan google

Dapat dilakukan update Firmware

Mempunyai hak akses root atau Super user

Instalasi aplikasi dapat diletakkan di microSD

Dapat di overclock ponselnya

Dapat dibuat virtual memory dengan ext3

KEKURANGAN ANDROID

Proses update firmware, rooting dan app2sd sedikit menyulikan untuk user pemula, dan berakibat fatal jika mengalami kesalahan.

Banyak aplikasi yang membutuhkan Rooting, spt shootme, quickboot dll sehingga tidak bisa berjalan jika belum di root

Battere boros terutama untuk kebutuhan streaming

Banyak menghabiskan bandwidth

Belum tersedia Video Call.